1. Identifikasi barang yang ingin Anda impor dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang barang -barang ini.
2. Dapatkan izin yang diperlukan dan mematuhi peraturan yang berlaku.
3. Cari tahu klasifikasi tarif untuk setiap item yang Anda impor. Ini menentukan tingkat bea yang harus Anda bayar saat mengimpor. Kemudian hitung biaya mendarat.
4. Temukan pemasok terkemuka di Cina melalui pencarian internet, media sosial, atau pameran dagang.
Lakukan uji tuntas pada pemasok yang Anda pertimbangkan untuk memproduksi produk Anda. Anda perlu tahu apakah pemasok memiliki produksi dan kemampuan keuangan yang diperlukan. teknologi, dan lisensi untuk memenuhi harapan Anda dalam waktu dan kualitas, kuantitas, dan waktu pengiriman.
Setelah Anda menemukan pemasok yang tepat, Anda perlu memahami dan menegosiasikan ketentuan perdagangan dengan mereka.
1. Atur sampel. Setelah menemukan pemasok yang tepat, bernegosiasi dan atur sampel pertama produk Anda.
2. Tempatkan pesanan Anda. Setelah Anda memperoleh sampel produk yang Anda sukai, Anda perlu mengirim pesanan pembelian (PO) ke pemasok Anda. Ini bertindak sebagai kontrak, dan harus berisi spesifikasi produk Anda secara rinci dan ketentuan perdagangan. Setelah pemasok Anda menerimanya, mereka akan memulai produksi massal produk Anda.
3. Kontrol Kualitas. Selama produksi massal Anda perlu memastikan bahwa kualitas produk Anda diperiksa terhadap spesifikasi produk awal Anda. Melakukan kontrol kualitas akan memastikan bahwa produk yang Anda impor dari China memenuhi standar kualitas yang Anda tentukan pada awal negosiasi.
4. Atur transportasi kargo Anda. Pastikan Anda tahu semua biaya yang terkait dengan barang pengiriman. Setelah Anda senang dengan kutipan pengiriman, atur barang Anda untuk dikirim.
5. Lacak kargo Anda dan bersiaplah untuk kedatangan.
6. Dapatkan kiriman Anda. Saat barang tiba, broker bea cukai Anda harus mengatur agar barang Anda dibersihkan melalui bea cukai, kemudian mengirimkan kiriman Anda ke alamat bisnis Anda.
Waktu posting: Nov-07-2022